21.7.09

SPIRITUALITY TYPES

Setiap orang memiliki cara berpikir, cara bersikap dan cara berhubungan yg unik dengan orang lain. Demikian juga saat kita berhubungan dengan Tuhan. Tipe-tipe spiritualitas merupakan berbagai macam cara orang berhubungan dengan Tuhan.

Ada 7 tipe kerohanian, dimana masing-masing orang memiliki minimal 1-2 yang paling alamiah dan 1-2 yang membutuhkan usaha untuk melakukanya:

  1. Tipe Pemikiran (Intelektual)
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika belajar sesuatu yang baru tentang Tuhan, benar-benar tahu tentang apa yang diyakini, senang belajar Alkitab & buku rohani, gemar mendiskusikan hal-hal doctrinal. Contoh : Rasul Paulus.
  2. Tipe Penyembahan
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan dalam ibadah pujian penyembahan, bersemangat memuji Tuhan, senang dengar lagu rohani. Contoh dalam Alkitab: Daud (menulis banyak mazmur)
  3. Tipe Naturalis
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan melalui alam ciptaan-Nya, mudah tersentuh hatinya menyaksikan Allah dalam keindahan alam. Contoh : Saya sendiri, hehehe...
  4. Tipe Aktivis
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan saat melayani Tuhan dalam gereja dan masyarakat, kepedulian social tinggi, bersemangat untuk ambil tindakan nyata, rela berkorban untuk perubahan yang baik. Contoh: Nehemia
  5. Tipe Perenungan (Kontemplatif)
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika sendiri dengan Tuhan dalam keheningan dan keteduhan, senang merenungkan Tuhan dalam kesendirian, tidak terburu-buru. Contoh: Maria (SAUDARA Marta)
  6. Tipe Persekutuan (Relasional)
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika berkumpul bersama orang lain, mementingkan komunitas, mendorong dan menjaga hubungan dengan orang lain, senang ikut kelompok kecil. Contoh: Petrus
  7. Tipe Pelayanan
    Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika menolong dan meringankan beban orang lain,senang mengunjungi orang lain, rela menyumbang untuk kebutuhan orang lain, peduli orang sakit & menderita. Contoh : Dorkas.

Kita dapat terus bertumbuh dalam hubungan dengan Tuhan sesuai tipe kerohanian kita masing-masing. Kita harus terus bertumbuh “mengasihi Tuhan dengan segenap hati” dengan mengembangkan hubungan dengan Tuhan sesuai tipe kerohanian kita dan “mengasihi sesama seperti diri sendiri” dengan menghargai tipe kerohanian oran lain dan tidak memaksakan harus sama dengan kita.

No comments:

Post a Comment