28.2.09
TOKOH2 ALKITAB : MUSA ( 1 )
I. MUSA Musa, adalah pemimpin ulung, pemberi hukum, perantaraan siapa Allah membawa orang Israel keluar dari Mesir. Ia membinabangsa Israel menjadi suatu umat untuk mengabdi kepada Allah, dan membawa mereka sampai ke perbatasan negeri yang dijanjikan Allah kepada nenek-moyang mereka. I. NAMA * Keluaran 2:10 LAI TB, Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." KJV, And the child grew, and she brought him unto Pharaoh's daughter, and he became her son. And she called his name Moses: and she said, Because I drew him out of the water. Hebrew, וַיִגְדַּל הַיֶּלֶד וַתְּבִאֵהוּ לְבַת־פַּרְעֹה וַיְהִי־לָהּ לְבֵן וַתִּקְרָא שְׁמֹו מֹשֶׁה וַתֹּאמֶר כִּי מִן־הַמַּיִם מְשִׁיתִהוּ׃ Translit, VAYIGDAL HAYELED VATEVIEHU LEVAT-PAROH VAYEHI-LA LEVEN VATIKRA SYEMO MOSYEH VATOMER KI MIN-HAMAYIM MESYITIHU Ayat diatas mencatat dan menamainya משה - MOSYEH, sebab katanya 'Karena aku telah menariknya משיתהו - 'MESYITIHU'dari 'air'. Jika pembicara adalah putri Fir’aun – maka nama משה - MOSYEH adalah berasal dari bahasa Mesir, dan sangat mungkin pula artinya adalah 'anak' atau 'yang dilahirkan'. Tapi orang 'yang menamainya' dapat ditafsirkan adalah ibu kandung Musa yang juga inang pengasuhnya 'yang sudah menamainya... ' (demikian pendapat ahli sejaran Alkitab WJ Martin). Keluaran 2:10 jelas menghubungkan nama משה - MOSYEH dengan hal diambil atau ditariknya dia dari air ( משה - MASYAH, mengambil atau menarik dari air). משה - MOSHEH/ MOSYEH, seperti adanya disini adalah partisipium aktif, artinya, 'seorang yang menarik (sesuatu) dari....' dan mungkin merupakan ungkapan singkat (elipsis) untuk suatu kalimat panjang. Pada abad 14-13 sM, kata Mesir 'ms' artinya 'anak' (dan bentuk tata bahasa yang sehubungan dengan itu dalam nama-nama seperti Ramose (Re, sudah lahir) DIUCAPKAN SEPERTImase, dan sama sekali tidak ada alasan filosofi atau alasan lainbagi ibu angkat Musa supaya jangan membaurkan kata mase,mosye, dalam bahasanya sendiri. Jadi nama Musa bisa saja dari bahasa Semit yang dibaurkan dengan bahasa Mesir, waktu berada di Mesir. Tapi pandangan kebanyakan ahli, ialah Putri Firaun menyebut dia Mosyeh, yang artinya 'anak' (atau – walaupun kurang cocok – nama yang mengandung 'Allah' dalam mose), yang dalam bahasa Ibrani menjadi Mosyeh. Tapi pandangan ini tidak dapat secara wajar menerangkan kata sindiran semit itu; padaha tidak ada alasan objektif untuk mengatakannya tidak benar atau tidak bersejarah, sebab hal ini biasa di Mesir dan tempat-tempat lain (termasuk PL) lama sebelum Musa. Lagipula, pandangan seperti itu menghadapi kesukaran-kesukaran fonetika dalam hal s bahasa Mesir yang kelihatannya menjadi sy dalam Mosheh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment